Program Diploma III LLAJ

DESKRIPSI SINGKAT

Dasar hukum penyelenggaraan Program D.III LLAJ adalah Surat Keputusan Menteri Perhubungan nomor 29/ DL.001/Phb-80 tanggal 5 Desember 1980 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Latihan Ahli lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya. Melalui Program D III LLAJ, taruna taruni dididik untuk menjadi ahli lalu lintas transportasi jalan.
Ijazah yang dikeluarkan oleh Program D. III LLAJ telah diakui dan ditetapkan sederajat dengan Ijazah Diploma III dan dapat dipergunakan dalam persamaan ijazah dan berlaku untuk pengangkatan dalam pangkat pegawai negeri sipil berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 065/U/1981 tentang persamaan ijazah Pendidikan dan Latihan Perhubungan, dengan nama Ijazah Diploma III Ahli Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya.
KOMPETENSI LULUSAN
Kompetensi lulusan Program Studi Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (LLAJ) dikembangkan dengan memperhatikan keinginan masyarakat profesi dan pengguna lulusan. Kompetensi secara umum lulusan pendidikan program D III LLAJ adalah:

1. Memiliki bekal dasar ilmu pengetahuan dan keterampilan yang cukup agar mampu mengamati, mengenali, dan melakukan pendekatan pemecahan masalah dalam bidang ilmunya secara ilmiah.
2. Mampu menerapkan ilmunya serta mampu menghadapi perubahan dan mengikuti perkembangan mutakhir dalam bidang keilmuannya.

Berdasarkan acuan di atas, kemudian dikembangkan kompetensi lulusan Program Studi Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (LLAJ) yang didefinisikan dalam bentuk pengetahuan (knowledge), sikap (attitude), dan keahlian (skill) yang harus dimiliki oleh setiap lulusan. Kompetensi lulusan tersebut dijabarkan di bawah ini:
Kompetensi lulusan pendidikan Program Studi Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (LLAJ) adalah :

1. Kompetensi utama lulusan adalah mampu mengidentifikasi aspek –aspek yang berkaitan dengan permintaan dan pelayanan transport dibidang jalan ; melakukan perencanaan transportasi; menidentifikasi biaya operasi kendaraan dan menyusun tarif pentarifan ; mengidentifikasi dan menentukan alternatif pemecahan masalah terkait opersional jalan ;melkukan manajemen operasional angkutan umum; melakukan survey dan analisis data lalu lintas;merencanakan dan mendisain prasarana lalu lintas dan angkutan umum; mengatur lalu lintas; mengidentifikasi daerah rawan kecelakaan; analisis dan mengusulkan pencegahan kecelakaan; memahami karateristik dan rekayasa kendaraan.
2. Kompetensi pendukung lulusan adalah mampu bekerja dengan menggunakan teknologi dan terampil di bidang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (LLAJ) baik secara pelayanan/administratif maupun teknis.
3. Kompetensi lainnya/pilihan lulusan mampu berbahasa inggris dan memiliki kemampuan etika profesi yang baik dalam menjalankan tugasnya.

LAMA PENDIDIKAN
Lama Pendidikan Program Studi Diploma III LLAJ adalah selama 3 (tiga) tahun sama dengan 6 (enam) semester, dimana pada semester 4 taruna diwajibkan untuk mengikuti program KKL (kuliah Kerja Lapangan) dan pada semester 6 diwajibkan untuk mengikuti PKL (Praktek Kerja Lapangan) yang tersebar pada beberapa di wilayah Indonesia dengan hasil akhir berupa Laporan umum untuk kelompok dan KKW (Kerta Kerja Wajib) sebagai tuags akhir perseorangan yang nantinya akan dipresentasikan dan dipertahankan di Sidang Kelulusan Akhir Program
PERSYARATAN PESERTA
Rekrutmen taruna Sekolah Tinggi Transportasi Darat dilakukan oleh Panitia Seleksi Penerimaan Calon Taruna (Sipencatar) yang dibentuk setiap tahun melalui Surat Keputusan Ketua STTD. Kegiatan penerimaan taruna baru diarahkan pada kegiatan sosialisasi kedaerah, pemasangan spanduk, penyebaran brosur, iklan layanan masyarakat di media elektronik (radio) dan pengiriman surat himbauan ke Dinas/Instansi-instansi pemerintah dan Sekolah-sekolah menengah SMU/SMK/MA, dan lain-lain.
Penerimaan taruna baru dilaksanakan setiap awal tahun akademik dan dilaksanakan oleh Panitia Seleksi Penerimaan Calon Taruna (Sipencatar) dengan persyaratan sebagai berikut :
1)  Mengisi formulir pendaftaran
2)  SMA/MA IPA, SMK Teknik
3)  Tinggi Pria 160 Cm dan Wanita 150 Cm
4)  Menyerahkan foto copy STTB yang telah dilegalisir
5)  Pas photo terbaru 4×6 background sebanyak 2 lembar
6)  Surat Keterangan Berbadan Sehat dari dokter
7)  Surat Keterangan Catatan Kepolisian
8)  Surat Keterangan Belum Menikah
9)  Mengikuti Test
Pada sistem seleksi beberapa aspek yang di ukur meliputi kualifikasi kemampuan dan kemauan calon taruna untuk mengikuti studi di STTD pada Program Studi yang ada di lingkungan STTD. Calon Taruna diuji melalui ujian saringan masuk secara tertulis (Placement test), dengan mata ujian bidang umum yaitu : Matematika, Bahasa Inggris, Fisika, Bahasa Indonesia, Fisiko Test dan Test Kemampuan Umum.
Evaluasi Hasil Seleksi dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai mutu calon taruna yang memasuki program Studi yang ada di lingkungan STTD. Dari hasil evaluasi secara umum terlihat bahwa kemampuan dari calon taruna baru masih terdapat kelemahan, terutama untuk materi Bahasa Inggris. Dalam menentukan kelulusan berdasarkan seleksi belum dapat dilaksanakan berdasarkan penilaian absolut.
KURIKULUM PENDIDIKAN
Semester I (24 SKS)
1. Pendidikan Pancasila (2 SKS)
2. Pendidikan Agama (2 SKS)
3. Ilmu Budaya Dasar (2 SKS)
4. Bahasa Inggris I (2 SKS)
5. Statistik Terapan (2 SKS)
6. Pengantar Komputer (2 SKS)
7. Matematika (2 SKS)
8. Fisika Terapan (2 SKS)
9. Menggambar Teknik (2 SKS)
10. Dasar-dasar Manajemen (2 SKS)
11. Pengantar Transportasi ( 2 SKS)
12. Pengantar Ilmu Hukum (2 SKS)
Semester II (24 SKS)
1. Pendidikan Kewarganegaraan (2 SKS)
2. Bahasa Inggris II (2 SKS)
3. Ilmu Sosial Dasar (2 SKS)
4. Ekonomi Makro (2 SKS)
5. Ekonomi Mikro (2 SKS)
6. Statistik Terapan (2 SKS)
7. Teknologi Moda Transportasi Darat (2 SKS)
8. Perpetaan dan Teknik Ukur (2 SKS)
9. Karakteristik Kendaraan Bermotor (2 SKS)
10. Administrasi Negara (2 SKS)
11. Hukum Pidana dan Hukum Acara Pidana (2 SKS)
12. Peraturan Perundang-undangan Sistem pemerintahan (2 SKS)
Semester III (21 SKS)
1. Pengantar Ekonomi Transportasi (2 SKS)
2. Sistem Tata Guna Lahan dan Transportasi (3 SKS)
3. Karakteristik dan Survai Lalu Lintas (3 SKS)
4. Karakteristik dan Operasional Angkutan Umum (3 SKS)
5. Rekayasa Kendaraan Bermotor (2 SKS)
6. Administrasi Perkantoran (2 SKS)
7. Perundang-undangan LLAJ I (2 SKS)
8. Administrasi Pembangunan (2 SKS)
9. Hukum Perdata dan Hukum Acara Perdata (2 SKS)
Semester IV (20 SKS)
1. Teknik Analisis Ekonomi dan Keuangan Tranportasi (2 SKS)
2. Teknik Analisis Perencanaan Transportasi (3 SKS)
3. Karakteristik dan Pengujian Pengemudi (2 SKS)
4. Desain dan Rekayasa Lalu Lintas (3 SKS)
5. Manajemen Personalia (2 SKS)
6. Analisis Kinerja Sistem Angkutan Umum (3 SKS)
7. Perundang-undangan LLAJ II (2 SKS)
8. Teknik Pengujian Kendaraan dan Perbengkelan (3 SKS)
Semester V (21 SKS)
1. Aplikasi Program Transportasi (2 SKS)
2. Pengantar Sistem Informasi Manajemen (2 SKS)
3. perencanaan dan Kebijakan Transportasi (3 SKS)
4. Manajemen Lalu Lintas (3 SKS)
5. Analisis Kecelakaan dan Keselamatan Lalu Lintas (3 SKS)
6. Manajemen Angkutan Umum (3 SKS)
7. Desain Prasarana Angkutan Umum (3 SKS)
8. Kapita Selekta (2 SKS)
Semester VI (10 SKS)
1. Seminar (2 SKS)
2. Praktek Kerja Lapangan (PKL) (4 SKS)
3. Kertas Kerja Wajib (KKW) (4 SKS)

sumber: sttd